lewat google drive..
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya
ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya
masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya
ucapkan kepada guru pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan
dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun. Dan semoga Dengan selesainya makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin…
Akhir penulis berharap semoga Allah
memberikan imbalan yang setimpal pada mereka, yang telah memberikan bantuan,
dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah. Amin Yaa Robbal’Alamiin.
Kajen, 22 Mei 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ...........................................................................................................
DAFTAR
ISI...........................................................................................................................
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang...................................................................................................................
1.2 Rumusan
Masalah..............................................................................................................
1.3 Tujuan
Penulisan................................................................................................................
1.4 Manfaat
Penulisan..............................................................................................................
BAB
II PERMASALAHAN
BAB
III PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Seks Bebas.......................................................................................................
2.2 Alasan Mengapa Seks Bebas
diperbolehkan.....................................................................
2.3 Manfaat Seks
Bebas..........................................................................................................
BAB
IV PENUTUP
3.1
Kesimpulan........................................................................................................................
3.2
Saran..................................................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA...........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Masa pubertas merupakan masa peralihan
dari masa kanak-kanak menjadi dewasa yang dimulai umur 8-14 tahun. Dengan
demikian pada usia yang sudah dianggap dewasa, mereka mempunyai rasa ingin tahu
yang tinggi, terkadang mereka juga akan mencoba untuk melakukan hal yang tidak
sewajarnya dilakukan.
Seks Bebas adalah hubungan seksual yang
dilakukan di luar ikatan pernikahan, baik suka sama suka atau dalam dunia
prostitusi. Seks bebas bukan hanya di lakukan oleh kaum remaja bahkan yang
telah berumah tangga pun sering melakukannya dengan orang yang bukan
pasangannya. Biasanya di lakukan dengan alasan mencari variasi seks ataupun
sensasi seks untuk mengatasi kejenuhan.
Menurut Kartono (1977) seks bebas
merupakan perilaku yang didorong oleh hasrat seksual, dimana kebutuhan tersebut
menjadi lebih bebas jika dibandingkan dengan sistem regulasi tradisional dan
bertentangan dengn sistem norma yang berlaku dalam masyarakat.
Sedangkan menurut Desnita (2005) seks
bebas adalah segala cara mengekspresikan dan melepaskan dorongan seksual yang
berasal dari kematangan organ seksual, seperti berkencan intim, bercumbu,
sampai melakukan kontak seksual, tetapi perilaku tersebut dinilai tidak sesuai
dengan norma karena remaja belum memiliki pengalaman tentang seksual.
Dalam makalah ini, kami membahas
mengenai alasan seks bebas diperbolehkan. Sesuai dengan hakikatnya banyak
seseorang yang melakukan seks bebas, baik itu remaja, dewasa, maupun orang yang
sudah tua. Banyak hal yang menyebabkan seseorang melakukan seks bebas. Tak
jarang dari sekian banyaknya orang yang belum pernah melakukan seks bebas.
Mayoritas anak jaman sekarang sudah melakukan seks bebas yang dipengaruhi oleh
rayuan, maupun teknologi yang membawa seseorang terjerumus dalam hal tersebut.
Melakukan hubungan seks bebas pada saat
ini telah dianggap hal yang wajar untuk dilakukan oleh pria dan wanita yang
saling “mencintai”.
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,
rumusan masalah yang akan kami bahas yaitu sebagai berikut:
1. Apa
yang dimaksud dengan seks bebas?
2. Apa
saja alasan seks bebas diperbolehkan?
3. Apa
saja manfaat seks bebas?
1.3
Tujuan
Penulisan
Mencari informasi tentang pembolehan
seks bebas, apa saja manfaat melakukan hubungan seks bebas, serta mengetahui
alasan seks bebas diperbolehkan.
1.4
Manfaat
Penulisan
Memberi tahu pembaca tentang pengertian
seks bebas dan manfaat melakukan seks bebas.
BAB II
PERMASALAHAN
Melakukan hubungan seks bebas sudah
dianggap wajar dengan dasar cinta. Apalagi jika menyaksikan film Hollywood yang
sering menayangkan adegan seks bebas. Tanpa disadari hal tersebut memberikan
sebuah konsep pikir yang baru, bahwa hubungan seks bebas diluar nikah adalah
sesuatu hal yang menyenangkan dan juga “legal”.
Mungkin juga bukan dikarenakan tayangan dari
sebuah film, tetapi karena nafsu yang tidak bisa tertanggulangi dengan benar,
membuat seseorang akhirnya mempunyai standar moral yang rendah dan pada
akhirnya seseorang akan melakukan seks bebas, tanpa berfikir akan dampak yang
ditimbulkan.
BAB III
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Seks Bebas
Seks merupakan naluri alamiah yang
dimiliki oleh setiap makhluk hidup dimuka bumi ini. Seks diperlukan untuk
menjaga kelangsungan hidup suatu spesies atau suatu kelompok makhluk hidup.
Artinya setiap makhluk hidup melakukan seks untuk memperoleh keturunan agar
dapat melestarikan keturunannya.
Seks bebas merupakan pengaruh budaya
yang datang dari barat dan kemudian diadopsi oleh masyarakat Indonesia tanpa
memfilternya terlebih dahulu. Revolusi seks yang mencuat di Amerika Serikat dan
Eropa pada akhir tahun 1960-an sudah masuk melalui piranti teknologi informasi
dan sarana hiburan lainnya yang semakin canggih.
Sekarang untuk mendapatkan suatu video,
gambar dan cerita-cerita tentang seks dan pornografi lainnya sangat mudah,
tinggal cari di internet dengan mengunjungi situs-situs yang menyediakan
layanan dewasa tersebut selain itu juga film-film dewasa tersebut juga dijual
oleh para pedagang kaset dan video. Begitu mudahnya akses untuk mendapatkan
hal-hal yang berbau pornografi sekarang ini menyebabkan semakin meningkatnya
angka perilaku seks bebas di dalam masyarakat.
2.2 Alasan Mengapa Seks Bebas diperbolehkan
Tidak semua orang tentunya menyetujui
bahwa hubungan seks diluar nikah merupakan tindakan “bodoh” yang dapat merusak
satu sama lain. Mereka yang pro hubungan seks bebas akan memberikan banyak
alasan untuk membenarkan tindakan tersebut. Adapun alasan mengapa seks bebas
diperbolehkan, yaitu sebagai berikut:
1. Melakukan
hubungan seks bebas diluar nikah boleh dilakukan asalkan setia pada satu orang
yang sama, alias setia dengan pasangannya.
2. Melakukan
hubungan seks bebas diluar nikah boleh dilakukan asalkan menggunakan alat
kontrasepsi agar aman dari penyakit menular seksual dan tidak hamil.
3. Melakukan
hubungan seks bebas diluar nikah adalah hal yang wajar dan telah menjadi gaya
hidup.
2.3
Manfaat Seks Bebas
Adapun manfaat melakukan hubungan seks
bebas diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Mengurangi
resiko disfungsi ereksi
Penelitian
terkini menunjukkan pria yang rutin berhubungan seks dapat mengurangi resiko
berkembangnya disfungsi ereksi.
2. Mengurangi
berat badan
Berat badan
biasanya sering menjadi masalah serius bagi wanita, nah ternyata seks itu
bermanfaat untuk mengurangi berat badan, seks membuat semua kelompok otot tubuh
bekerja. Ini merupakan latihan cardio vascular yang bagus dan akan membantu
membakar 300 kalori dalam satu jam-nya.
3. Melepaskan
stes
Dengan
mendapatkan kepuasan dari hubungan seks dapat membantu menghilangkan beban dari
hari yang berat dengan meningkatkan tingkat cuddle chemical oxytocin yang mana
dapat membangkitkan perasaan kehangatan dan rileks.
4. Meningkatkan
prestasi
Menurut
penelitian oleh Norwegian University Of Sport atlit wanita yang melakukan seks
pada malam sebelum berlomba atlit wanita itu akan merasa lebih percaya diri dan
lebih rileks dari biasanya.
5. Mengatasi
depresi
Kepuasan dan
hormon yang dihasilkan dapat mengurangi depresi dan kegelisahan.
BAB IV
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dari penjabaran
diatas dapat kami simpulkan bahwa terjadinya seks bebas dikalangan remaja
dikarenakan banyak faktor, yang paling utama adalah perkembangan jaman, hal
tersebut membuat pergaulan menjadi bebas. Terlebih pada era globalisasi semua
hal dapat masuk kedalam suatu masyakat tidak terkecuali budaya seks bebas. Hal
tersebut didukung dengan pekembangan teknologi yang semakin canggih yang
menyebabkan masyarakat dapat mengakses informasi dari luar secara mudah
termasuk ada pergaulan seks bebas.
Seks merupakan
segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual terhadap lawan jenis
maupun sesama jenis yang dilakukan diluar hubungan pernikahan. Makin dewasa
seseorang, makin besar kemungkinan remaja untuk melakukan hubungan seks bebas.
Hal ini dikarenakan pada usia ini adalah
potensial aktif bagi mereka untuk melakukan perilaku seks bebas.
3.2
Saran
Menurut kelompok kami,
walaupun seks bebas diperbolehkan akan tetapi sebaiknya melakukan seks bebas
dengan alasan seks bebas dapat menimbulkan beberapa dampak seperti timbulnya
penyakit HIV yang dapat mengakibatkan kematian perderitanya.
Sekian informasi yang
dapat kami jelaskan. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih
banyak kekurangan, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com//seks_bebas/diakses
18 Mei 2008.
atau mau download dalam format MS. Word Silahkan ini Link lewat google drive
atau mau download dalam format MS. Word Silahkan ini Link lewat google drive
No comments:
Post a Comment